Empatika
  • Home
  • Updates
  • COVID Insights
    • COVID Insights Map
  • Research
  • Training
  • Our work
    • Project Updates
    • Partners
    • Private Sector
  • About Us
    • Our Team
    • Tentang Kami
  • Contact
    • Work with us
  • Home
  • Updates
  • COVID Insights
    • COVID Insights Map
  • Research
  • Training
  • Our work
    • Project Updates
    • Partners
    • Private Sector
  • About Us
    • Our Team
    • Tentang Kami
  • Contact
    • Work with us
Search

Tentang Kami

Empatika adalah organisasi penelitian dan pelatihan internasional yang berfokus pada pendekatan berbasis masyarakat (people-centred). Kami melakukan penelitian dan program pengembangan kapasitas yang adaptif dan inovatif, dengan metode kualitatif dan campuran (mixed methods), untuk mendekatkan para pengambil kebijakan dengan realitas masyarakat sehari-hari.

Empatika berpusat di Indonesia dan terdiri dari tim inti berpengalaman yang tersebar di lima negara, yang telah memimpin berbagai penelitian di lebih dari delapan negara di Asia, Afrika, dan Timur Tengah.

Empatika dibentuk pada tahun 2018, oleh tim yang sebelumnya sudah bekerja sama sejak tahun 2014 dalam proyek Reality Check Approach (RCA)+ yang didanai oleh DFAT Pemerintah Australia. Walaupun berfokus di Indonesia dan membentuk tim yang nantinya menjadi tim Empatika yang berbasis di Indonesia, proyek ini juga membantu pelaksanaan studi-studi imersi RCA di negara lain. Melalui studi-studi tersebut, kami bertemu dengan anggota tim internasional yang kemudian menjadi bagian dari tim inti Empatika.
Saat ini, Empatika telah berevolusi dan mengembangkan serangkaian metode inovatif yang tetap berakar pada prinsip-prinsip RCA, yaitu menggunakan pendekatan emik, mengedepankan masyarakat, informalitas, dan mengusung kompleksitas.  

Selain terus mengasah spesialisasi kami dalam memberikan pelatihan dan melakukan penelitian imersi dan partisipatif, kami juga telah mengembangkan pendekatan-pendekatan lain yang mencakup mixed methods (gabungan kualitatif dan kuantitatif), human centered design, dan pendekatan berbasis video seperti digital storytelling. Pengalaman tersebut juga kami gunakan untuk menyertakan prinsip-prinsip partisipatif ke dalam instrumen kualitatif tradisional, seperti wawancara dan focus group discussions. 

Empatika memiliki 13 tim inti yang telah berpengalaman memberikan pelatihan dan memimpin penelitian di Asia, Afrika dan Timur Tengah. Kami juga memiliki jaringan peneliti lokal yang terlatih dan aktif di berbagai negara, termasuk Indonesia, Bangladesh, Lebanon, Pakistan, Nepal dan Uganda. 

Semua peneliti kami sudah mengikuti pelatihan perlindungan anak, yang dilakukan sebelum melakukan riset pertama ketika pertama kali bergabung dengan tim.
Picture
Anak sekolah di Sulawesi Tengah mengajak berkeliling peneliti kami ke sekitar komunitas mereka sebagai bagian dari studi pasca bencana yang berfokus pada anak

Visi Kami

Membantu para pengambil kebijakan dan pengelola program pembangunan untuk terus terhubung dengan realitas masyarakat melalui penelitian berbasis masyarakat (people-centred) yang berkualitas.

Misi Kami

Kami adalah tim peneliti dan fasilitator internasional yang melakukan penelitian dan pelatihan berkualitas, adaptif dan mengusung kompleksitas, dengan selalu menempatkan masyarakat sebagai pusat prosesnya. Hasil penelitian dan pelatihan kami akan menginspirasi Anda untuk melihat pengembangan solusi dan proses perubahan sosial dari sudut pandang yang berbeda, yang dibangun dengan mendengarkan, memberi ruang aspirasi, dan kepercayaan kepada masyarakat sebagai tujuan akhir dari pembangunan.

Nilai-nilai Utama Kami

1.  Empatika bekerja sama dengan mitra-mitra pembangunan yang sepaham, termasuk para donor dan pemangku kepentingan lain untuk mengadopsi pendekatan berbasis masyarakat (people-centred), sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Sebagai lembaga penelitian independen, kami memfasilitasi pembelajaran dan dan tidak mendukung agenda tertentu. Semua hasil penelitian dan publikasi kami bertujuan untuk menyampaikan suara dan perspektif masyarakat secara utuh.
Picture
Peneliti lokal terlatih Empatika di Pakistan mengobrol dengan warga di satu komunitas sebagai bagian dari studi tentang akses kesehatan
2.  Empatika menghargai proses reflektif, yang menyediakan wadah-wadah proses pembelajaran yang kreatif dan berkelanjutan. Kami percaya akan adanya kompleksitas, memahami bahwa ‘masalah besar jarang sekali disebabkan oleh satu hal’, dan karena itu kami menghargai suara dan perspektif yang berbeda-beda.
3.  Nama Empatika berasal dari kata ‘empati’. Empati merupakan elemen penting dalam pendekatan berbasis masyarakat yang terus kami usung dan kedepankan, mulai dari kegiatan penelitian hingga cara kami bekerja dan berinteraksi sehari-hari.
4.  Kami menyadari bahwa penelitian kualitatif memiliki pertimbangan etik yang harus dijaga ketat. Dengan standar etik yang tinggi, kami percaya bahwa riset dapat memberdayakan peserta penelitian melalui proses yang partisipatif dan berbasis masyarakat. Empatika juga berkomitmen untuk mendengarkan dan menghargai suara anak-anak dengan menjalankan menjamin sistem dan prosedur perlindungan anak yang ketat.
5.  Empatika menyadari bahwa kami memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan, melebihi persyaratan atau aturan hukum yang berlaku. Kami berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dan memastikan segala aktivitas kami menjadi lebih ramah lingkungan.

Silahkan menghubungi kami untuk berdiskusi ataupun sekedar berkenalan – kami akan senang jika bisa terhubung dengan Anda.

Struktur Kami

Empatika adalah perusahaan yang terdaftar di Indonesia, secara formal terdaftar atas nama empat orang tim inti, termasuk dua orang perempuan. Dalam praktiknya, seluruh tim inti membagi kepemilikan perusahaan secara setara. Meskipun perusahaan ini merupakan perusahaan terbuka, kami berkomitmen untuk menggunakan laba perusahaan untuk pengembangan kapasitas organisasi dan tim di dalamnya.
​

Sejalan dengan semangat partisipatif dan gaya bekerja yang fleksibel, organisasi ini menggunakan struktur setara (flat structure) yang dipimpin oleh tiga direktur (dua di Indonesia, satu di luar Indonesia), serta dewan pembimbing yang terdiri dari 9 anggota tim inti. Dari dua belas belas orang tersebut, tujuh anggotanya merupakan perempuan dan termasuk dua orang direktur.

Tim Proyek

Setiap proyek penelitian baru akan dipimpin oleh peneliti utama (study leader), yang dibantu oleh koordinator kualitas (quality coordinator) dan ketua proyek (project director) yang mengoordinasi, mengawasi dan bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan proyek. Semua proyek yang kami jalani melibatkan beberapa anggota tim inti dan tim peneliti terlatih lainnya yang melaksanakan penelitian lapangan, fasilitasi dan pelatihan. Jika memungkinkan, kami juga bekerjasama dengan mitra-mitra sepemahaman untuk memperkaya wawasan.

​Dengan komposisi tim inti internasional yang ramping dan jaringan peneliti lokal terlatih yang tersebar di berbagai negara, kami dapat bergerak dengan cepat dalam menjalankan berbagai kegiatan.


Privacy policy
Photos by Empatika team | Icons from thenounproject.com | Web by weebly.com
​
(c) Empatika 2019
  • Home
  • Updates
  • COVID Insights
    • COVID Insights Map
  • Research
  • Training
  • Our work
    • Project Updates
    • Partners
    • Private Sector
  • About Us
    • Our Team
    • Tentang Kami
  • Contact
    • Work with us